Kapolda mengatakan, pihaknya akan terus membangun silaturrahmi dengan organisasi wartawan, karena mereka sangat membutuhkan media untuk melihat kinerja di lapangan.
"Silaturrahmi akan kami bangun karena kami sangat membutuhkan para media. Berita itu bagian dari kami melihat kinerja kami di lapangan dan juga lebih luas lagi, ini dibutuhkan masyarakat untuk membangun potensi Bangka Belitung. Jadi kita tidak bisa berpisah satu sama lain semua butuh kerjasama membangun kepulauan Bangka Belitung," ujarnya.
Sementara itu, Ketua IJTI Pengda Babel, Joko Setyawanto menyambut baik kehadiran Kapolda Babel tersebut.
"Ini kali kedua pak Kapolda berkunjung kesini, pertama beberapa hari usai beliau dilantik sebagai Kapolda, dan sekarang beberapa hari usai kami dilantik sebagai Ketua IJTI yang baru. Kami di IJTI sangat membuka ruang, tak hanya kepada kepolisian, tapi instansi atau masyarakat umum lainnya yang ingin datang bersilaturahmi kesini," kata Joko.
Bagi Joko, IJTI tetap komit mengawal kemerdekaan pers di Babel, termasuk menjalin hubungan dengan pihak kepolisian.
"Dalam rangka kerja-kerja jurnalis tentu hubungan dengan pihak kepolisian adalah salah satu bagian dari itu. Karena kita jurnalis dan polisi saling membutuhkan, terutama terkait informasi hukum dan kriminal di Babel, muaranya tetap pada situasi keamanan dan stabilitas daerah. Kami sangat berharap pak Kapolda bisa membuka akses informasi yang lebih baik lagi kepada jurnalis kedepannya. Juga terkait soal keamanan jurnalis saat melakukan peliputan di lapangan, kami juga harapkan ada 'backup' dari pihak kepolisian," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan