Indonesia Sentris: Membangun Potensi dan Generasi dari Pinggiran Pulau Pongok Bangka Selatan

Diskominfo/ Lulus
Kegiatan masyarakat Pulau Pongok, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Foto: Diskominfo Babel.

Gerbang Kemajuan Terbuka Lebar

Interkonektivitas diperlukan untuk membuka aksesibilitas suatu daerah menjadi lebih mudah dijangkau, sehingga dapat mengurangi disparitas harga-harga barang/logistik, meningkatkan produktivitas daerah dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.


Kegiatan masyarakat Pulau Pongok, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Foto: Diskominfo Babel.
 

Infrastruktur dan transportasi menjadi simpul konektivitas yang mampu mengikat dan merajut keberagaman identitas, hingga ke seluruh wilayah bahkan di daerah terdepan, pelosok, dan terpencil demi untuk memperkokoh keberagaman. Untuk itu pembangunan infrastruktur transportasi di seluruh wilayah sangat diperlukan sebagai bentuk menjalankan amanah Indonesia Sentris.

Bukti-bukti nyata Indonesia Sentris telah menyentuh wilayah Kepulauan Pongok sudah terasa, saat kita menuju ke daerah itu. Menempuh perjalanan selama 4 jam dari Pelabuhan Penyeberangan Sadai, Bangka Selatan, Kapal KM Banawa Nusantara yang merupakan bantuan kapal Pelayaran Rakyat (Pelra) dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, siap membawa kita. KM Banawa Nusantara merupakan salahsatu dari sekian kapal yang menghubungkan antarwilayah kepulauan, yakni Kecamatan Kepulauan Pongok dan Kecamatan Lepar. Kapal ini juga sebagai upaya pemerintah untuk mobilitas penduduk, distribusi barang, dan mendukung akses potensi wisata di pulau itu.

Sesampainya di Pongok, masyarakat menyambut dengan penuh keramahan dan keceriaan di ujung dermaga. Dermaga untuk kebutuhan sandar kapal itu, digunakan masyarakat untuk berbagai aktivitas. Dengan konstruksi beton permanen yang dibangun pada tahun 2021, dermaga mampu menampung 10 kapal dengan kapasitas 30-50 gt, menjadi bukti lain pelaksanaan Indonesia Sentris yang sudah sampai di pulau itu. Harapan masyarakat, Dermaga akan berkembang menjadi pelabuhan yang akan memudahkan mereka dalam mobilitas baik penumpang maupun barang.

"Dermaga menjadi penting bagi aktivitas warga, khususnya yang berprofesi sebagai nelayan. Dulu sebelum ada dermaga yang sekarang, mereka harus antri menunggu bongkar muat,” kata Sekretaris Kecamatan Kepulauan Pongok, Syahrial Fitri.

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network