Resign dan Membuat Kedai Kopi Sendiri
Merasa idenya tidak diterima, Howard beberapa tahun kemudian resign atau berhenti bekerja di Starbucks dan memutuskan membuat kedai kopi sendiri.
Tepat di tahun 1986, kedai kopi bernama iL Giornale miliknya resmi beroperasi di Seattle, AS. Sebuah kedai kopi berkonsep Italia, yang menyuguhkan suasana nyaman kepada para pengunjungnya, yang juga diiringi dengan suara alunan musik opera yang lembut.
Modal awal kedai kopi ini sebesar 1,7 juta dolar AS, yang berasal dari pinjaman para pendiri Starbucks dan dari pinjaman bank. Usahanya berkembang pesat, tak kurang dari 300 orang berkunjung ke iL Giornale pada hari pertama dilaunching.
Baru setahun membuka kedai kopi, iL Giornale sudah bisa menyamai rekor penjualan Starbucks. Hingga akhirnya Howardz mendengar kabar kalau Starbucks mau dijual pendirinya seharga 4 juta dolar AS. Setelah mendapatkan pinjaman kredit dari bank dan meyakinkan para kreditur, akhirnya Starbucks jatuh ke tangan Howard.
Ditangan Howard akhirnya Starbucks menjadi raja kedai kopi yang disegani di dunia. Dia memiliki slogan iklan yang sangat gampang diingat siapa pun, yakni Senyum Akan Muncul saat Menikmati Kopi yang Penuh Cita Rasa.
Editor : Muri Setiawan