Sementara itu, pada tanggal 14 September, pemimpin Pasukan Lebanon (LF) dan Presiden terpilih Bashir Gemayel dibunuh oleh seorang anggota Partai Nasionalis Sosial Suriah.
Dua hari kemudian, dengan perlindungan dari militer Israel, sesama pemimpin LF Elie Hobeika menggalang kekuatan Kristen sayap kanan yang menewaskan ratusan, bahkan ribuan, warga Palestina dan Syiah Lebanon.
Peristiwa ini sekarang dikenal sebagai pembantaian Sabra dan Shatila. Meskipun jumlah keseluruhan korban masih belum dapat dipastikan, beberapa perkiraan menyebutkan jumlah korban tewas antara 2.000 hingga 3.500 orang.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait