3. Latihan
Melakukan olahraga atau banyak aktivitas fisik, tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik dan membantu memerangi obesitas, tetapi juga mengurangi LDL yang berbahaya. Juga bisa meningkatkan HDL yang bermanfaat.
Dalam sebuah penelitian, 12 minggu latihan aerobik dan ketahanan gabungan mengurangi LDL teroksidasi yang sangat berbahaya pada 20 wanita yang kelebihan berat badan. Kemudian aktivitas yang meningkatkan denyut jantung hingga 85% meningkatkan HDL dan juga menurunkan LDL. Semakin lama durasinya, semakin besar efeknya.
4. Berhenti Merokok
Bagi perokok, perlu dipikirkan kembali, sebab berhenti merokok meningkatkan kadar kolesterol HDL. Manfaat terjadi dengan cepat:
- Dalam 20 menit setelah berhenti, tekanan darah dan detak jantung pulih dari lonjakan akibat rokok
- Dalam tiga bulan setelah berhenti, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru mulai membaik
- Dalam waktu satu tahun setelah berhenti, risiko penyakit jantung adalah setengah dari perokok
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait