10 Berita Terpopuler Sepanjang September 2021, Mulai dari Kasus Pembunuhan Sampai Bonus Atlet PON

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Sejumlah peristiwa menarik, terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Selama satu bulan terakhir, lintasbabel.id mencatat, artikel berita kategori hukum dan kriminal paling banyak menyita perhatian publik, di Bumi Serumpun Sebalai.

Berikut ini rangkuman berita populer yang terjadi sepanjang bulan September 2021, periode 1 September - 30 September 2021:

1. Pria di Bangka Barat Tewas Ditebas Parang Teman, Jasadnya Terkubur di Lubang Camui

Seorang pria berinisial SDR alias A (45), ditemukan tewas mengenaskan dalam kondisi terkubur di sebuah lokasi tambang timah, di Dusun Pelaik, Desa Tanjung Niur, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (14/9/2021). Pria tersebut tewas setelah ditebas oleh temannya sendiri dengan parang.

Pengungkapan kasus pembunuhan ini, bermula dari laporan istri korban ke polisi, setelah suaminya tidak pulang empat hari kerumah. 

Dari informasi tersebut, Personel Polsek Tempilang bergerak untuk meringkus SN alias BY (21) terduga pelaku. SN kemudian ditangkap di kediaman kakaknya di Desa Air Lintang, Kecamatan Tempilang. 

"Dari pengakuan tersangka, korban dihabisinya dengan cara menebas bagian leher korban menggunakan sebilah parang pada Sabtu 11 September 2021 sekira pukul 03.00 WIB," ujarnya. 

Lokasi pembunuhan korban SDR alias A (45) di sebuah lokasi tambang timah di Dusun Pelaik Desa Tanjung Niur, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (14/9/21). (Foto: Istimewa).

2. Dengar Letusan Peluru Buser Naga, Toloi Terkaget-kaget Keluar dari Lubang Tanah

Jumadi alias Toloi kaget bukan kepalang dengar dua kali letusan peluru didekatnya. Toloi yang terperanjat tiba-tiba keluar dari lubang tanah, sembari meminta ampun kepada Tim Buser Naga Sat Reskrim Polres Pangkalpinang yang sudah menunggunya.

Rupanya, Toloi berada di dalam lubang tanah tersebut untuk sembunyi, menghindari kejaran polisi usai dirinya mencuri disebuah Masjid di tempat tinggalnya di Kelurahan Ampui, Pangkalpinang.

Kendati cepat terungkap, pengejaran terhadap pelaku cukup menegangkan. Situasi saat penangkapan juga cukup gelap malam hari, membuat tim herus ekstra hati-hati agar pelaku tak melarikan diri. Apalagi pelaku membuat lobang dalam tanah bentuk seperti bungker di tengah hutan dengan menggunakan spanduk untuk menahan tanah lalu menutupinya dengan daun.

Toloi residivis kambuhan yang kembali berulah curi kabel di Masjid Nurul Falah Ampui Pangkalpinang. (Foto : lintasbabel.id/ Haryanto).

3. Viral, Warga Pangkalpinang Temukan Duyung Terdampar di Pantai Pasir Padi

Seekor duyung atau dugong ditemukan warga terdampar di Kawasan Wisata Pantai Pasir Padi dan membuat heboh warga. Mamalia luat tersebut diduga ditemukan pada Jumat (10/9/2021) pagi.

Komunitas pecinta satwa Animal Lovers Bangka Island (Alobi) Foundation bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatra Selatan (BKSDA Sumsel), yang mendapat informasi langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.

Namun, saat tim tiba hewan dilindungi tersebut sudah dievakuasi warga yang belum diketahui dibawa kemana.

"Kami mendapat informasi pagi tadi ada duyung terdampar. Lokasinya di dekat Kawasan Pantai Pasir Padi," kata Ketua Alobi Foundation, Langka Sani.

Duyung yang viral terdampar di Pantai Pasir Padi Pangkalpinang dan sempat hilang akhirnya ditemukan dibawa ke Markas Alobi Foundation untuk diperiksa guna mengetahui penyebab kematiannya. (Foto : lintasbabel.id/Haryanto)

4. Warga Padang Toboali Dihebohkan dengan Penemuan Mayat Laki-Laki Dekat Perahu

Warga Kampung Padang, Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki paruh baya di pinggir pantai setempat, Selasa (14/9/2021). Korban ditemukan di tepi perahu pinggir pantai.

Menurut keterangan warga setempat, Arsyad Hamid, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh Acin sekitar pukul 06.00 WIB dengan posisi tergeletak di bawah tangga kapal.

Berdasarkan Indentitas kependudukan jenazah tersebut bernama Baharudin lahir di Sulawesi tanggal 20 Agustus 1954.

Kondisi Jenazah Baharudi saat ditemukan Warga. (foto: Ist)

5. Edarkan Narkoba Remaja di Pangkalpinang Ditangkap Polisi

Tim Kalong Satuan Narkoba Polres Pangkalpinang, menangkap seorang remaja berinisial MD, karena nekat jualan nakroba. Remaja putus sekolah ditangkap bersama barang bukti 17 paket sabu.

MD ditangkap di kontrakannya di Jalan Stadion Kecamatan Gabek Kota Pangkalpinang, Senin (20/9/2021) sore kemarin.

"Pelaku ditangkap ketika sedang meletakkan pesanan sabu di pinggir jalan. Kemudian terhadap pelaku dilakukan penggeledahan badan dan turut ditemukan sebanyak 17 bungkus plastik strip berisikan sabu," kata Kapolres Pangkalping, AKBP Dwi Budi Murtiono, Selasa (21/9/2021).

MD mendapati barang haram tersebut dari seorang berinisial RD yang kini sedang diburu petugas. Barang bukti sabu yang didapatkan dari MD terdiri dari satu paket plastik ukuran sedang dan 13 paket ukuran kecil dengan berat total 26,11 gram serta satu paket ganja yang dibungkus kertas putih dengan berat 0,48 gram.

Tim Kalong Satuan Narkoba Polres Pangkalpinang, mengakap MD dan mendapati 17 paket sabu dan ganja. (Foto : istimewa)

6. Mulai Hari Ini Perpanjangan SIM Bisa Lewat HP, Begini Caranya

Bagi warga yang ingin melakukan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM), kini tak perlu lagi datang ke Kantor Satpas Polres. Pasalnya, perpanjangan SIM bisa dilakukan hanya menggunakan handphone (HP) melalui Aplikasi Digital Korlantas Polri.

Aplikasi tersebut, diberi nama Nasional Presisi atau yang disingkat SINAR. Layanan perpanjangan SIM khususnya SIM A dan C, mulai bisa digunakan sejak Rabu (22/9/2021) hari ini. 

Kanit Regident Satlantas Polres Pangkalpinang, Ipda Rizka Siti Amalia, mengatakan, aplikasi tersebut untuk mempermudah layanan kepada masyarakat yang ingin memperpanjang SIM mereka.

"Melaluli layanan SINAR masyarakat tak perlu datang ke Satpas Polres Pangkalpinang, cukup dari rumah sudah sudah bisa melakukan perpanjangan SIM sementara ini layanan kami hanya untuk perpanjangan SIM, kata Rizka.

Kanit Regident Satlantas Polres Pangkalpinang, Ipda Rizka Siti Amalia, menyambung ramah masyarakat yang hendak membuat SIM. (Foto : istimewa)

7. Lagi Nyangkul di Kebun, Warga Pangkalpinang Diangkut Polisi dan TNI, Ada Apa?

Warga di Kelurahan Tamberan, Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibuat kaget dengan kedatangan Polisi bersama TNI, ketika dirinya sedang mencangkul di kebun dekat rumahnya. Sabtu (25/9/2021). Warga tersebut kemudian diangkut dan dibawa ke suatu tempat.

Warga tersebut tak sendirian, dia diangkut besama temannya yang saat itu sedang mengecat dinding rumah dekat kebunnya.

Personel Polisi dan TNI itu membawa warga tersebut dengan sepeda motor mereka. Satu orang diboncengi anggota TNI dan satu membawa motor sendiri. Sementara personel polisi dengan motor dinasnya mengikuti dari belakang.

Babinsa antar warga ke tempat vaksiansi di Kelurahan Tamberan Pangkalpinang. (Foto : lintasbabel.id/ Haryanto)

8. Pelaku Rudapaksa ABG di Tapak Antu Ditangkap di Musi Banyuasin

Seorang anak baru gede (ABG) berusia 12 tahun menjadi korban rudapaksa (pemerkosaan), saat berkunjung ke Pantai Tapak Antu, Desa Batu Belubang, Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pelaku ditangkap di daerah Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, setelah sebulan lebih buron.

Pelaku yakni Jumar alias Jen-jen, ditangkap Tim Polsek Pangkalan Baru beberapa hari lalu. Namun saat ditangkap pria 24 tahun tersebut sempat melakukan perlawanan kepada petugas, sehingga memaksa pihak berwajib mengambil tindakan tegas terukur.

"Kejadiannya pada hari Minggu tanggal 22 Agustus 2021 sekira pukul 12.00 WIB di Pantai Tapak Antu Desa Batu Belubang, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah," kata Kapolsek Pangkalan Baru, AKP Djoko Murtono, Rabu (29/9/2021).

Menurutnya, korban merupakan pengunjung pantai yang saat itu berlibur dengan teman-temannya.

Pelaku pemerkosaan terhadap ABG 12 tahun di Pantai Tapak Antu Desa Batu Berlubang, (foto : lintasbabel.id/ Haryanto)

9. Razia di Hutan Mangrove Belo Laut, Polisi Amankan 13 Mesin Tambang Timah

Anggota Polres Bangka Barat kembali melakukan razia tambang timah ilegal, di kawasan Hutan Mangrove, Dusun III, Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (23/9/2021). 

Dari razia tersebut, aparat yang terdiri dari Satreskrim, Satintelkam, dan Samapta Polres Bangka Barat, berhasil mengamankan sebanyak 13 unit mesin tambang timah di lokasi pertambangan. 

"Siang ini, tim gabungan polres Bangka Barat melakukan penertiban tambang ilegal di kawasan lindung mangrove, yang mana saat penertiban kegiatan pertambangan sedang berjalan, kami amankan 13 mesin, untuk pelaku melarikan diri, masih kami selidiki untuk kepemilikan mesinnya," kata Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, AKP Robby Setiadi Purba. 

Sejumlah mesin tambang yang berhasil diamankan polisi di kawasan Hutan Mangrove, Dusun III, Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kamis (23/9/2021). (Foto: lintasbabel.id / Rizki Ramadhani)

10. Raih Emas di PON Papua Atlet Asal Bangka Tengah Dapat Bonus Rp100 Juta

Bupati Bangka Tengah Algafri Rahman, menyiapkan bunos berupa uang tunai Rp100 juta, bagi atlet asal daerahnya yang berhasil meraih mendali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). Sebanyak 16 orang atlet Bangka Tengah yang mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan berlaga di PON XX Papua tahun 2021.

"Kami menyiapkan bonus bagi atlet asal daerah kita yang berhasil meraih medali emas di PON Papua. Ini sebagai bentuk motivasi dan dukungan kami kepada para atlet agar mampu memberikan yang terbaik bagi daerah di ajang olah raga nasional tersebut," ujar Algafry Rahman, saat menyerahkan uang saku kepada 16 orang atlet, di Rumah Dinasnya, Jumat (17/9/2021).

Selain itu, pihaknya juga memberikan uang saku sebesar Rp 3.000.000,- kepada masing-masing atletnya. 

Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman menyerahkan uang saku kepada para atelit asal daerahnya yang mewakili Babel di PON Papua. (Foto : lintasbabel.id/Rachmat Kurniawan)

Editor : Muri Setiawan