PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat Inflasi di provinsi ini pada Juni 2024 mencapai 1,08. Angka ini merupakan yang terendah seluruh Indonesia.
Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel, Toto Haryanto Silitonga mengatakan terlalu rendah inflasi tersebut menunjukan daya beli masyarakat lesu.
"Bahwa bisa kita katakan harga-harga yang dikonsumsi masyarakat Babel itu mengalami penurunan, khusunya kebutuhan pokok, bahan makanan di kelompok inflasi bahan makanan itu turun, produksi jalan terus tapi tida ada yang beli itu menyebabkan pedagang menurunkan harga mereka itu menjadi permasalahan," kata Toto, Selasa (2/7/2024).
Toto menjelaskan, pada Juni 2024 terjadi inflasi tahun ke tahun atau year on year (y-on-y) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 1,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,95.
"Inflasi y-on-y tertinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1,78 persen dengan IHK sebesar 104,90. Sedangkan inflasi y-on-y terendah terjadi di Tanjung Pandan sebesar 0,05 persen dengan IHK sebesar 104,76," katanya.
Editor : Muri Setiawan