get app
inews
Aa Text
Read Next : Perceraian Mati, Adat Belitung Timur yang Masih Dipertahankan Masyarakat

BI Babel Panen Cabai Bersama Poktan Pelita Bumi Raya di Belitung Timur

Rabu, 19 November 2025 | 17:33 WIB
header img
BI Babel Panen Cabai Bersama Poktan Pelita Bumi Raya di Belitung Timur. Foto : ist

BELITUNG, Lintasbabel.iNews.id – Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BI Babel) menggelar panen cabai bersama Kelompok Tani Pelita Bumi Raya di Desa Jangkang, Belitung Timur. Ini sebagai bagian dari program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Panen ini menjadi langkah konkret BI Babel dalam memperkuat ketahanan pangan melalui peningkatan produksi cabai merah, komoditas yang kerap memicu inflasi. Dengan memperkuat budidaya di tingkat lokal, pasokan diharapkan stabil sehingga tekanan inflasi dapat ditekan.

Sinergi antara BI Babel dan Poktan Pelita Bumi Raya menjadi kunci dalam keberhasilan panen ini. Bank Indonesia hadir memberi dukungan dari sisi hulu, mulai dari pendampingan teknis hingga penguatan kelembagaan, dengan tujuan meningkatkan produktivitas cabai. 

"BI Babel terus mendukung petani mulai dari pendampingan teknis hingga penguatan kelembagaan untuk mendorong produktivitas. Hasil panen diharapkan cukup untuk kebutuhan lokal dan membantu menjaga stabilitas harga pangan di Bangka Belitung," kata Kepala Perwakilan BI Babel, Rommy S. Tamawiwy, Rabu (19/11/2025) 

Kegiatan ini dihadiri berbagai unsur pemerintah daerah, TNI-Polri, serta mitra strategis. Kehadiran mereka menegaskan bahwa pengendalian inflasi merupakan upaya bersama.

"Lahan 1,4 hektare yang dikelola Poktan Pelita Bumi Raya telah menghasilkan sekitar 560 kg cabai merah hingga pertengahan November 2025, dengan proyeksi total panen mencapai 14 ton," ujar Rommy. 

Produktivitas ini diyakini dapat memperkuat rantai pasok, meningkatkan pendapatan petani, dan meredam lonjakan harga pada periode tertentu.

"BI Babel dan pemerintah daerah berkomitmen melanjutkan pendampingan, perbaikan tata kelola budidaya, serta memperluas akses pasar agar model pemberdayaan ini dapat direplikasi di wilayah lain dan memberi dampak nyata bagi ketahanan pangan daerah," tutur Rommy. 

Editor : Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut