Setelah menyusuri Hutan Pelawan dan membeli oleh-oleh madu, perjalanan dilanjutkan dengan menikmati enaknya suguhan makanan khas Bangka Belitung yang telah disajikan oleh warga Namang di rumah panggung yang terletak persis di pinggir sawah, seperti lempah kuning ikan, sayur jamur Pelawan, nasi merah dan banyak lagi lainnya.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada pak Rektor UnMuh BaBel mempercayai tamu-tamu kita dari 8 negara ke desa wisata kita, ini menjadi salah satu keistimewaan bagi kami menerima tamu-tamu dari internasional dan menyuguhkan kearifan lokal dari Desa Namang, seperti menghisap madu, makan dulang, bisa menikmati lauk khas dari kebun dan sawah dari desa kita,” kata Kades Namang, Zaiwan, Sabtu (15/7/2023).
“Harapannya mereka dapat menceritakan kepada teman-teman dari asal negaranya untuk datang ke Bangka dan mendapatkan langsung edukasi kearifan lokal yang ada di Desa Namang Bangka Belitung ini”, ucap Zaiwan.
Rektor UnMuh BaBel, Ir. Fadillah Sabri, S.T., M.Eng., IPM., memberikan apresiasi kepada kepala desa dan warga Desa Namang atas sambutan yang hangat dan jamuan yang telah di hidangkan kepada tamu UnMuh Babel.
“Terimakasih telah menghidangkan makanan khas Desa Namang, tadi kita sudah mencicipi madu langsung, dan ini beras merah hasil dari desa Namang yang merupakan salah satu desa yang produktif, karena biasanya padi sulit untuk tumbuh di Bangka ini. Kami mengucapkan terimakasih yang luar biasa kepada warga Namang yang telah menjamu tamu UnMuh BaBel, dan saya berharap pertemuan ini memberikan keberkahan dan kita mendo’akan semoga desa ini menjadi desa yang maju,” ujar Fadillah.
Editor : Muri Setiawan