Dalam hal tersebut perkembangan dan kemajuan suatu instansi tidak terlepas dari adanya sumber daya manusia yang mumpuni dan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. Tetapi ini masih menjadi pertanyaan yang besar dalam benak dan pikiran mahasiswa IAIN SAS Bangka Belitung.
Apakah Sarana dan Prasarana kampus memang sudah memadai dan terpenuhi dalam menampung mahasiswa yang setiap tahun bertambah pesat?. Karena pada dasarnya dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai menjadi salah satu penopang dalam majunya suatu kampus.
Sebagai mahasiswa yang mengenyam perkuliahan di kampus IAIN SAS Bangka Belitung memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas. Sarana dan prasarana yang memadai sebagai salah satu yang menjadi faktor peningkatan kualitas masyarakat kampus.
Sarana dan prasarana yang yang diadakan oleh institut bertujuan untuk menunjang penyelenggaraan Tridharma perguruan tinggi. Dengan proses perkuliahan yang dilakukan secara tatap muka setiap harinya tentu memerlukan ruang kelas yang memadai, dan dengan setiap tahun bertambahnya mahasiswa, kini menjadi sebuah tugas yang besar bagi pimpinan kampus untuk melakukan proses pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana agar proses perkuliahan dari tahun ke tahun bisa berjalan dengan efektif.
Dalam hal tersebut bisa kita pandang secara bersama kondisi kampus yang terjadi pada saat ini, dengan berbagai problem dan dinamika yang terjadi secara silih berganti, dengan tidak memadai ruangan kelas untuk melakukan proses pembelajaran. Tentu hal tersebut menimbulkan keresahan bagi mahasiswa yang masih minim mendapatkan haknya sebagai mahasiswa yang mengenyam perkuliahan di kampus hijau sesuai dengan amanat dari peraturan menteri agama no 8 tahun 2020 yang menyebutkan bahwa perkuliahan dilakukan dalam bentuk tatap muka, sehingga hal tersebut dapat dilakukan secara optimal dengan ditopang melalui sarana dan prasarana yang memadai.
Dengan demikian kampus bertanggung jawab secara penuh untuk menambah ruangan pembelajaran atau melakukan proses penyelesaian terhadap pembangunan yang dipandang penting untuk segera diselesaikan guna dapat dimanfaatkan sebagai tempat pembelajaran.
Dalam perkembangan dan kemajuan suatu instansi, kampus sudah memiliki arah kebijakan yang besar, melalui rencana strategis yang dikeluarkan di tahun 2019-2023 sebagai bentuk pencapaian kerangka harapan idealis yang sesuai dengan Visi sebagai Perguruan Tinggi yang Unggul, Religius, dan Profesional. Untuk mewujudkan visi tersebut, strategis pengembangan IAIN SAS Bangka Belitung harus dilakukan secara sinergis dan sistematis. Dengan demikian sudah sejauh mana realisasi dilapangan yang telah dilakukan dengan sinergis dan sistematis.
Dari 34 sarana dan prasarana yang tercantum pada Rencana Strategis IAIN SAS BABEL bahwsanya sarana dan prasarana belum terealisasikan secara penuh pada kampus IAIN SAS BABEL. Terutama pada peningkatan kuantitas ruangan perkuliahan, karena lokal perkuliahan menjadi aspek penting untuk mencapai kenyamanan dalam proses pendidikan dan pelajaran. Dengan setiap tahun mahasiwa kini terus bertambah sedangkan kuantitas ruangan perkuliahan masih sangat minim dan jauh dari kata sesuai untuk menampung mahasiswa secara keseluruhan.
Editor : Muri Setiawan