3. Gunakan Antivirus yang Ringan
Antivirus termasuk aplikasi yang dapat membantu laptop terhindar virus yang dapat merusak laptop. Namun, tahukah kamu jika tidak sedikit program antivirus dapat menyebabkan kinerja laptop lebih berat.
Untuk menghindari laptop yang lambat, sebaiknya memilih varian antivirus yang ringan dan tidak akan membebani laptop, seperti menggunakan antivirus Norton dan BitDefender.
4. Bersihkan Cache Secara Berkala
Cache atau temporary files juga berpengaruh membuat kinerja laptop berat. Maka dari itu, harus dibersihkan secara berkala untuk membuat laptop menjadi lebih lancar.
Caranya dengan membuka File Manager, lalu klik kanan pada gambar di Harddisk (seperti Drive C atau D). Klik Properties lalu arahkan kursor pada tab General dan pencetlah tombol Disk Cleanup untuk membersihkan cache dan temporary files yang menumpuk.
5. Gunakan Fitur Ready Boost pada Laptop
Pada Windows 7 terdapat sebuah fitur yang bernama Readyboost untuk membantu laptop dalam mendapatkan cache tambahan supaya bisa berjalan lebih lancar. Caranya dengan membutuhkan sebuah flashdisk berukuran minimal 16GB yang sudah mendukung konektivitas USB 3.0 untuk bisa menjalankan fitur ini.
Editor : Muri Setiawan