Jojon kemudian melakukan perlawanan dengan cara memukul salah satu anggota dan berhasil melarikan diri sambil membuang tiga sabu sabu yang dipesan dan dua unit HP. Jojon kemudian berhasil dibekuk kembali di belakang ruko kosong di Simpang ST 12.
Kemudian tim memborgol dan memanggil ketua RT setempat untuk menjadi saksi penggeledahan. Namun saat menunggu kedatangan ketua RT Jojon mengambil kesempatan dengan menendang salah satu anggota Tim Gradak dan kabur. Saat akan kembali dibekuk Jojon kembali melakukan perlawanan berusaha kabur.
Tak ingin tersangka kembali kabur anggota mengambil tindakan tegas terukur. Setelah tembakan peringatan tak digubris akhirnya tembakan di betis kiri membuat Jojon terkapar.
Saat tersangka dibawa ke RSUD Depati Bahrin guna menjalani perawatan dilakukan penggeledahan dan didapati barang bukti satu paket sabu, yang didapati di dalam kantong celana kanan dan dua paket sabu dilapisi timah rokok di kantong sebelah kiri celana yang ia gunakan.
Editor : Haryanto