Aktifitas Penambang Timah Rambah Kawasan DAS Beltim, Burhanudin: Harus Menjadi Koreksi Bersama 

Suharli
Bupati Belitung Timur Burhanudin, usai mengikuti Rakor Aktivitas Penambangan di Polres Belitung Timur. Senin (21/3/2022). (Foto: lintasbabel.id/ Suharli)

BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Forkopimda Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menggelar rapat koordinasi terkait aktivitas penambangan timah di wilayah Belitung Timur. Rakor dilakukan di Mapolres Belitung Timur, pada Senin (21/3/2022). 

Bupati Belitung Timur, Burhanudin menyampaikan pemerintah daerah tidak pernah melarang aktivitas penambangan. 

Namun katanya, aktivitas penambangan di Daerah Aliran Sungai atau DAS harus menjadi koreksi bersama, agar tercipta wilayah tertib, aman dan kondusif. 

Pemeritah daerah akan mengusulkan daerah tambang menjadi WPR atau Wilayah Penambangan Rakyat. 

Burhanudin meminta agar masyarakat penambang bijak dalam melakukan aktivitas penambangan. 

"Saya tidak melarang Aktifitas penambangan, tapi juga harus tahu, mana lokasi yang pantas untuk ditambang mana yang tidak," ujar Burhanudin. 

Sementara itu, Kapolres Belitung Timur AKBP Taufik Noor Isya menuturkan, pihak polres Belitung Timur sengaja mengundang Forkopimda guna membicarakan aktivitas penambangan, khusunya Tambang Inkonvesional atau TI Rajuk

Dia mengatakan, hasil dari masukan pada rapat koordinasi tersebut, banyak hal yang harus dibenahi mulai dari jangka pendek, menengah dan Panjang. 

Jangka menengah sampai panjang, kata AKBP Taufik misalnya, yakni dengan mengundang para pemangku kepentingan, baik itu Semelter maupun PT Timah. 

"Cuma jangka pendek ini adalah masalah TI Rajuk, yang selalu carut marut di sungai. Dilaporkan oleh LH sendiri sudah ada pencemaran lingkungan yang sudah lama sekali, sehingga ini menjadi raport buruk bagi pemerintah daerah ketika lingkungan tercemar," ujarnya. 

Dari hasil kesepakatan bersama, hasil rakor tersebut, akan dilaksanakan sosialisasi agar para penambang berhenti menambang di lokasi aliran sungai tersebut, dan mencari lokasi lain. 

"Untuk penambang tidak ada masalah, cuman menjadi masalah adalah lokasi tempat aktivitas menambangnya sungai tadi, jangan sampai terkesan seperti pembiaran dan kemudian ada framing, ada pertempuran penambang dari luar dengan penambang dari Beltim," ucapnya. 

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network