Sementara itu, Dr. Ir. Kuncoro Cahyo Aji, M.Si dalam paparannya yang disampaikan melalui platform Zoom mengatakan, berbicara tentang kontestasi ekonomi itu terkait dengan lahan dan tata ruang, perilaku masyarakat dan perilaku penambak udang.
Selain itu, juga dilihat dari sisi kontestasi lahan dan ketidakterpaduan antar lembaga yang kemudian memunculkan ambiguitas di tengah masyarakat. Kontestasi ekonomi terkait tata ruang lahan yaitu satu lokasi bisa dimanfaatkan untuk banyak hal selain tambak udang bisa disandingkan dengan perkebunan, konsepnya ekosistem tetap terjaga dan masyarakat berkehidupan dengan layak.
"Dalam kontestasi lahan yang akan menimbulkan konflik diantisipasi dengan keluarnya peraturan-peraturan pemerintah terkait hal tersebut dan akan menyangkut aktor-aktor pemerintah, msyarakat maupun swasta," ujar Kuncoro.
Beberapa pertanyaan muncul dalam serial forum tersebut, mulai dari mengenai permasalahan kontestasi lahan dan relasi terhadap kekuasaan dalam pengelolaan tambak udang. Pertanyaan lainnya mengenai tambak udang yang ada, kendala yang dihadapi terkait dengan izin dari pusat, jadi usulan izin yang seperti apa karena terkait hal izin ini banyak sekali pelanggaran-pelanggaran yang terjadi.
Adapun kesimpulan dari serial forum tersebut yaitu pentingnya tata ruang dalam hal konflik kontestasi lahan antar sektor dan kepentingan kelembagaan betapa pentingnya juga keterpaduan, kerjasama antar lembaga untuk menghindari ambiguitas di masyarakat sehingga pengelolaan tambak udang dapat berjalan sesuai prinsip-prinsip keberlanjutan.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait