Keren! Mahasiswa Asal Mentok Bantu Petani Lada Lewat Aplikasi MySahang

Oma Kisma
Mahasiswa Telom University yang membuat aplikasi MySahang, untuk meningkatkan produksi Lada di Babel. Foto: Istimewa.

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Produktivitas lada di Kepulauan Bangka Belitung (Babel), yang sebelumnya menjadi salah satu komoditas andalan Indonesia, kini menghadapi tantangan berat. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, produksi lada turun tajam dari 32.520 ton pada tahun 2020 menjadi 24.848 ton pada 2023. 

Penyebab utama masalah ini meliputi metode pertanian tradisional, distribusi air dan pupuk yang kurang efisien, serta serangan penyakit kuning yang berdampak pada lebih dari 60% tanaman lada.

Menanggapi situasi tersebut, mahasiswa Telkom University melalui Center of Excellence (CoE) GreenTech menciptakan inovasi berbasis Internet of Things (IoT). 

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network