Dihadaan polisi pelaku SY mengaku kenal dengan korban sejak tahun 2021 silam. Dan sebanyak 3 kali melakukan aksi cabul terhadap korban.
"Jadi dia (korban) itu mau belajar ilmu spiritual kepada saya, agar bisa mengobati orang, namun mungkin saya memang sudah dirasuki setan, sehingga saya berbuat cabul terhadapnya," kata pelaku SY.
Pelaku juga sempat menyangkal telah melakukan persetubuhan terhadap korban.
"Kalau menyetubuhi korban saya tidak ada, saya nggak tau dia bisa hamil, saya tidak melakukannya, kalau cabul iya, itu saya lakukan di Camp TI," ucapnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait