BANGKA, Lintasbabel.iNews.id - Masalah laporan dugaan kecurangan Pileg 2024 oleh pihak Andi Kusuma hingga aksi demo telah direspon Polres Bangka. Terkait penjelasan Polres Bangka, Andi Kusuma dan penasihat hukum menilai ada komunikasi yang kurang lancar di Sentra Gakkumdu Pemilu Kabupaten Bangka.
Terkait perkara ini Andi Kusuma mengaku telah melakukan pemetaan demografi dugaan penggembosan suara dan proses yang kini berjalan.
"Terjadi hambatan penegakan hukum tersebut, hukum acara telah kami siapkan, semua saksi dan alat bukti kami siapkan. Tapi dalam hal ini tidak sinkron yang di Gakkum yang ada Bawaslu, kejaksaan maupun kepolisian," kata Andi Kusuma usai pertemuan dengan Polres Bangka dan pihak terkait di Kabupaten Bangka, Senin (29/7/2024).
Secara pribadi ia menyampaikan kepada pimpinan tertinggi kepolisian untuk menjelaskan bahwa setelah aksi demo dan pertemuan didapat kesimpulan bahwa kesalahan bukan terjadi di kepolisian maupun kejaksaan. Namun ia meminta tidak ada pihak yang disudutkan sebab persoalan telah jelas.
"Harapan saya karena sifatnya hukum "memaksa" siapapun yang melakukan penggembosan ataupun penggelembungan bisa terproses secara hukum," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait