BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Lapak Pasar Ramadan yang disediakan oleh Pemerintah di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) banyak yang tutup, lantaran sepi pembeli, dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Pekan pertama bulan puasa, sebanyak 36 pedagang takjil mengisi lapak tersebut, namun saat ini hanya tersisa 4 lapak yang masih bertahan.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (DKUP) Kabupaten Bangka Barat, Aidi mengatakan hal ini terjadi karena masyarakat masih bergantung dengan timah.
"Jika kita lihat pendapatan masyarakat kita menurut, mendekati hari raya idul fitri. Karena, sebagian besar pendapatan masyarakat mentok ini tergantung dari sektor timah," ucapnya, Rabu (27/3/2024).
Menurut Aidi lesunya daya beli masyarakat tidak merata di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka Barat. Diantaranya, Kecamatan Kelapa para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masih banyak pembelinya.
"Ada beberapa daerah seperti kecamatan Kelapa yang tidak bergantung sepenuhnya dengan pertambangan timah itu cukup bagus, UMKM-nya sampai saat ini cukup ramai," katanya.
Melihat kondisi saat ini, Aidi hanya berharap perekonomian masyarakat khususnya di Bangka Barat dapat membaik, sembari memikirkan kebijakan yang akan dilakukan kedepan.
"Kita berharap masyarakat dapat pendapatan lebih baik, apakah melalui sektor pertambangan, pertanian atau sektor lainnya yang pengelolaannya lebih ke masyarakat," ucapnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait