Keterbatasan Ekonomi: Pendidikan untuk Semua?

Jurnalis Warga/ Siti Mulia
Di tengah upaya mencapai visi “Pendidikan untuk semua” adanya realitas keterbatasan finansial ekonomi, menjadi rintangan yang sulit diatasi. Foto: Ilustrasi murid SD/ Net.

Keterbatasan ekonomi juga dapat memperburuk kesenjangan gender dalam akses pendidikan. Anak perempuan sering kali menjadi korban utama, karena yang terbatas secara ekonomi yang cenderung memberikan prioritas pada pendidikan anak laki-laki. Sehingga hal ini dapat menciptakan lingkungan yang tidak adil dan dapat membatasi potensial penuh masyarakat pinggiran dalam hal pengembangan sumber daya manusia.

Di samping itu, faktor sosial dan budaya juga dapat menjadi penghalang yang subtansial, dimana dapat membatasi aspirasi dan kemampuan yang dimiliki perempuan di Bangka Belitung. 

Untuk mengatasi permasalahan keterbatasan ekonomi dalam mengakses pendidikan pada masyarakat pinggiran, perlunya upaya serius yang harus dilakukan dari pemerintah memerlukan pendekatan yang terintegrasi.

Dengan adanya peningkatan investasi dalam infrastruktur yang lebih memadai, pemberian bantuan keuangan kepada keluarga yang membutuhkan dan terdapat cara yang dilakukan untuk mengurangi kesenjangan gender merupakan beberapa langkah kritis yang sangat perlu diambil baik dari pemerintah, LSM, dan masyarakat lokal secara bersama-sama dalam merancang solusi dalam permasalahan tersebut.

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network