PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Per 1 November 2023, PT Pertamina (Persero) secara resmi mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi di beberapa wilayah di Indonesia. Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) harga pertamax turun dari Rp14.300 menjadi Rp12.550 per liter.
Pertamina resmi mengumumkan penyesuaian harga BBM pada Selasa (31/10/2023) malam. Harga BBM nonsubsidi diturunkan untuk jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
"Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian mengikuti harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat," kata VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, Rabu (1/11/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan, PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020.
Kepmen tersebut tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Adapun harga BBM Pertamina di Babel per 1 November 2023 adalah sebagai berikut:
Pertalite Rp 10.000 per liter
Pertamax dari sebelumnya Rp. 14.300 menjadi Rp 12.550 per liter
Pertamax Turbo dari sebelumnya Rp16.950 menjadi Rp 13.900 per liter
Dexlite dari sebelumnya Rp17.550 menjadi Rp 12.900 per liter
Pertamina Dex dari sebelumnya Rp18.250 menjadi Rp 13.750 per liter
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait