"Nanti, PT Timah dengan TUKS lainnya dalam pengerukan alur bisa dilakukan B2B (Business to business) pengerjaannya. Semua kami serahkan dengan PT Timah dalam pengerjaannya, tinggal bagaimana mereka kolaborasikan dengan perusahaan lain, silakan saja," imbuhnya.
Sebelumnya, dalam rakor tersebut Gubernur Erzaldi kepada Dirjen Kepelabuhanan Subagiyo, memastikan pihaknya akan segera berkirim surat ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Kepelabuhanan untuk permohonan studi Survei Investigasi Desain (SID).
Di hadapan Dirjen Subagiyo, Gubernur Erzaldi mengungkapkan pula rencana pengembangan pelabuhan tersebut untuk salah satu Project Strategis Nasional (PSN), selain Kawasan Industri (KI).
"Rencana kami mengembangkan Pelabuhan Belinyu, tidak terlepas dari rencana usulan menjadikan kawasan ini terutama sekitar pelabuhan jadi PSN, yang mana kami akan kembangkan area industri ini. Ketika kawasan industri di Kecamatan Belinyu mendapat banyak dukungan, otomatis Bangka bagian utara bisa lebih cepat berkembang," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait