Bos Tambang Mr Bernyali Besar, Hutan Lindung Penganak Dijadikan Tambang Skala Besar

Joko Setyawanto/ Irwan Setiawan
Sebanyak 4 unit alat berat jenis ekskavator kembali merusak hutan lindung Penganak, Bangka Barat. Foto: istimewa.

Sementara itu, Juri Kompolnas Award 2023, Hendardi menyinggung soal backingan aparat pada usaha tambang timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Hal itu disampaikannya saat melakukan penjurian dalam ajang Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Award 2023.  

"Bukan saya mempertanyakan menyangkut tambang timah saja pada Polda Babel, tetapi keterlibatan aparat, misalnya di dalam membacking  usaha-usaha tambang, karena itu bukan rahasia umum," kata Hendardi, usai melakukan pertemuan dengan Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra dan Pejabat Utama  (PJU) di Mapolda Babel, Selasa (13/6/2023).

Lebih lanjut dia mengatakan, praktek backing membacking di usaha pertambangan bukan rahasia umum, dan sering terjadi baik di Pulau Bangka Belitung maupun di daerah yang memiliki sumber daya pertambangan.

">timah berbeda dengan tambang nikel dan batubara. Misalnya timah dengan emas, kalo nikel, batubara, pengusaha besar itu gajah-gajah yang bertarung. Kalau timah banyak masyarakat kecil yang menambang, memang ilegal, tetapi banyak masyarakat kecil. Di situlah kita butuh kebijaksanaan tanpa menghindarkan penegakan hukum," katanya.

 

Editor : Muri Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network