Ogan Arif menambahkan, pihaknya bersama Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepulauan Bangka Belitung berusaha semaksimal mungkin untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
"Kami meminta bantuan Diskrimum Polda Bangka Belitung. Kami sudah turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan atas kasus ini, kami akan turunkan tenaga maksimal dari Polres dan Polda," tuturnya.
Sementara, Dokter Forensik Polda Kepulauan Bangka Belitung, Suroto mengatakan ditemukan puluhan luka yang diduga akibat benda tajam di sejumlah bagian tubuh Hafizah.
Lalu untuk kondisi fisik jenazah, dikatakan Dokter Suroto memang tidak lagi ditemukan organ-organ bagian dalam. Namun tim autopsi belum bisa memastikan penyebab hilangnya.
"Sekitar tiga puluhan lebih luka akibat benda tajam. Tidak ditemukan (organ dalam), masih dicari, dari lokasi juga (jenazah ditemukan) di aliran air kan, jadi apakah terbawa aliran air karena ada luka terbuka di perut itu, atau bagaimana masih belum tahu," ungkapnya, Jumat (10/3/2023).
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait