Dengan tiga langkah lompatan maju ini, masa depan bumi Biliton akan sejalan dengan karakter propinsi kepulauan. Propinsi yang hidup dengan budaya maritim, ekosistem pesisir dan laut yang sehat, industri maritim yang tidak merusak masa depan. Melompat meninggalkan kebiasaan merusak dari timah baik didarat dan laut dan beralih ke ekonomi maritim, akan dapat menahan air mata ibu bumi Biliton yang saat ini masih terus mengalir. Semoga pemerintah paham goresan tangan dalam iringan air mata anak bumi Biliton ini.
Artikel ini ditulis oleh : Yudi Senga, Masyarakat Pecinta Lingkungan Belitung.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait