Air Mata Bumi Biliton

Jurnalis Warga
Yudi Senga, masyarakat pecinta lingkungan Belitung. Foto: Istimewa

Berkah dari Laut

 

Kegalauan hidup dan ekonomi tercerahkan dari pesisir dan laut. Pesisir dan laut menjadi adrenalin baru ekonomi kepulauan Bangka Belitung. Keberadaan di jalur sejarah maritim dunia (jalur sutra), keelokan ekosistem laut, kecantikan pantai yang dimiliki telah menjadi pesona baru yang menbuat mata dunia terbelalak.

Pulau kecil yang cantik dari laut ini seakan melupakan orang bumi Biliton dari kotornya tambang timah. Investor mulai datang untuk investasi hotel berlabel bintang lima, masyarakat pesisir bersolek dengan kemampuan seadanya. Orang luar juga bergiat menjadi penikmat baru wisata laut yang murah dan mudah dijangkau dari ibu kota negara.

Kehidupan baru bergeliat dari wisata bahari. Label budaya maritim pun disematkan melalui museum kemaritiman. Pusat pendidikan maritim pun didengungkan seiring dengan gelora visi maritim Indonesia. Itulah bumi Biliton yang bermetamorfosis mencari jati menjadi propinsi kepulauan yang seutuhnya.

Keberkahan dari laut terus mengalir, pesona batuan menjadi situs haritage, pesona pantai berpasir putih laksana mutiara bertabur cahaya. Keelokan terumbu karang menjadi penawar jiwa jiwa hampa kemaritiman, aneka mangrove tumbuh laksana benteng rakyat Biliton dari banjir rob, dan gelombang pasang.  

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network