Lain lagi dengan pengakuan YouTuber Ferry Irwandi, yang mengatakan Binomo adalah milik perusahaan Rusia bernama Dolphin LLC, yang memiliki cabang di Pulau Karibia, tepatnya di negara Saint Vincent and the Grenadines.
Negara ini memang terkenal sebagai salah satu tempat berlindung para wajib pajak.
Lain lagi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Setelah berkoordinasi dengan Financial OIntelligence Unit (FIU) negara luar, PPATK mendapat informasi adanya aliran dana ke luar negeri dalam jumlah signifikan ke rekening bank yang berlokasi di Belarusia, Kazahkstan dan Swiss.
Aliaran dana tersebut diduga oleh PPATK adalah milik Binomo. Nilainya mencapai 7,9 juta Euro, untuk periode September 2020 sampai Desember 2021 saja. Dana sebesar itu kemudian ditransfer kembali dengan penerima akhir dana sebuah entitas pengelola sejumlah situs judi online dan terafiliasi dengan situs judi di Rusia.
Menariknya, pihak pengelola aplikasi mengaburkan identitas pemilik dengan menyebut bahwa dia adalah seorang balita.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait