Bank Dunia juga merekomendasikan perubahan aturan tentang persyaratan kandungan lokal minimum untuk proyek energi, karena hal ini telah meningkatkan biaya proyek dan menghambat persaingan. Untuk panel surya, Indonesia memiliki persyaratan kandungan lokal minimum 40% yang diharapkan dapat ditingkatkan lebih lanjut di masa mendatang.
Di bawah simulasi Bank Dunia, lebih banyak investasi swasta akan memastikan transisi energi memiliki dampak yang lebih besar pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
Namun, Bank Dunia juga mengatakan rumah tangga miskin dan rentan perlu dilindungi selama fase transisi utama, ketika pemerintah diperkirakan akan menaikkan tarif listrik secara bertahap untuk memberi PLN pendapatan guna membiayai investasinya.
PLN pada bulan September mengumumkan rencana untuk meningkatkan kapasitas energi terbarukan Indonesia menjadi 25% dari bauran energinya pada tahun 2030 dengan tidak lagi menjalankan proyek batubara baru dan berinvestasi dalam tenaga surya dan tenaga air.
Energi terbarukan saat ini menyumbang sekitar 12% dari sumber energi Indonesia, sementara batu bara menyumbang sekitar 60%.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait