Ribuan Metrik Ton Batu Bara yang Terbakar akan Digunakan untuk PLTU Suralaya

Oma Kisma
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Mentok, I Made Suartama saat ditemui di ruang kerjanya. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Oma Kisma.

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Mentok, I Made Suartama menyampaikan kronologi awal terbakarnya kapal tongkang BG Ocean Perkasa 8 di Perairan Tanjung Selokan, Sumatera Selatan, pada (31/8/2024) lalu.

Awalnya kapal bermuatan 7.500 metrik ton batu bara itu berlayar dari Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, menuju Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya yang terletak di Cilegon, Provinsi Banten.

Dalam pelayaran tersebut, Tongkang BG Ocean Perkasa 8 ditarik oleh kapal tugboat Marine Perkasa 8 yang dinakhodai oleh Ridwan Santoso. Sementara, jumlah total kru kapal berjumlah 10 orang.

I Made mengatakan, di tengah perjalanan muatan batu bara yang diangkut kapal tongkang BG Ocean Perkasa 8 ini terbakar dan sempat ditangani di lokasi sekitar 30 mil dari Pelabuhan Mentok.

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network