Namun, karena api belum sepenuhnya padam dan untuk memudahkan evakuasi. Dia menjelaskan kapal tongkang tersebut ditarik ke perairan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Setelah itu, kami melakukan proses pemadaman dari kemarin. Kemarin sebenarnya sudah padam, tetapi karena angin sangat kencang, tadi pagi masih menimbulkan api. Maka, hari ini kami melakukan pendinginan muatan," ujarnya, Rabu (4/9/2024).
Proses pendinginan ini dilakukan di Perairan Tanjung Ular Mentok dan diperkirakan berlangsung selama satu hari. I Made berharap, tidak ada api yang muncul kembali hingga malam nanti kapal dapat melanjutkan pelayaran ke tujuan akhirnya.
"Pendinginan muatan ini sampai satu hari full, Mudah-mudahan sampai malam nanti tidak timbul api lagi. Setelah itu baru melanjutkan pelayaran ke PLTU Suralaya di Cilegon, Provinsi Banten," ucapnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait