Gara-Gara Perang Rusia, Stasiun TV Ini Ditutup Pemerintah

Joko Setyawanto
Rain TV / Dozhd TV. Foto: Mitya Aleshkovdky /TASS.

Namun upaya itu tidak terlalu banyak membantu, karena negara-negara Baltik yang sebagian besar berpihak pada Ukraina dan menentang agresi militer Rusia, memutuskan untuk memberikan sanksi berupa denda hingga pencabutan ijin operasional siaran. 

Dewan Media Massa Elektronik Nasional (NEPLP) Latvia, menjatuhkan sanksi denda €10.000 karena penggunaan kata "tentara kita" untuk menyebutkan tentara Rusia, serta menandai wilayah Krimea sebagai bagian dari wilayah teritorial Rusia. 

Tidak sampai disitu, Kepala NEPLP Latvia  Ivars Abolins, pada 6 Desember 2022 resmi mengeluarkan surat pencabutan ijin operasional siaran Dozhd TV, karema mengancam keamanan nasional dan ketertiban umum. 

Keputusan pemerintah Latvia membredel media independen Rusia ini, mendapat kecaman dari RSF "Reporter Without Borders". Dalam laman resmi organisasi hak asasi manusia ini menuliskan, bahwa pembredelan Rain TV / Dozhd  sebagai sebuah tindakan kontra produktif dalam menghadapi propaganda Rusia, serta mengancam kemerdekaan pers khususnya di Eropa. 

"Keputusan yang tidak dapat dipahami dan meresahkan untuk mencabut lisensi Dozhd di Latvia tidak layak bagi negara Eropa yang membela kebebasan pers. Penyensoran media independen Rusia ini merusak upaya untuk memerangi propaganda Kremlin, yang merupakan salah satu tujuan pemerintah Latvia," kata Jeanne Cavelier, kepala divisi Eropa Timur dan Asia Tengah RSF.

 

Editor : Muri Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network