Xiaomi Bantah Pernyataan NACP Soal Sponsor Internasional Perang Rusia

Joko Setyawanto
Pernyataan resmi Xiaomi atas tuduhan mendanai perang Rusia. Foto: Twitter.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Perusahaan telekomunikasi raksasa China, Xiaomi membantah telah memberikan dukungan terhadap agresi militer Rusia ke Ukraina. Sebelumnya, National Agency on Corruption Prevention /Badan Nasional Pencegahan Korupsi (NACP) Ukraina merilis daftar perusahaan sponsor perang Rusia, dimana Xiaomi termasuk didalam daftar tersebut.


Pernyataan resmi Xiaomi atas tuduhan mendanai perang Rusia. Foto: Twitter.
 
Tudingan NACP ini didasarkan pada fakta bahwa Xiaomi menolak menghentikan aktifitasnya di Rusia setelah presiden Vladimir Putin melancarkan agresi militer besar-besaran ke negara tetangganya itu. Bahkan Xiaomi sukses menguasai pasar smartphone Rusia dari sisi penjualan.

Pada awal invasi Rusia, Ukraina getol meminta dukungan negara-negara lain maupun perusahaan-perusahaan raksasa untuk mengisolasi Rusia. Upaya ini bertujuan agar Putin menghentikan invasinya dan menarik mundur seluruh pasukannya. 

Tidak sedikit perusahaan asing menutup kantor dan menghentikan aktifitasnya di Rusia sesuai permintaan Ukraina, namun banyak pula yang tetap memilih beroperasi seperti biasa, karena menilai agresi yang dilancarkan 24 Februari 2022 tersebut tidak berkaitan dengan bisnis mereka.

"Xiaomi adalah perusahaan eletronik konsumen, semata-mata menawarkan produk untuk masyarakat sipil dan komersial. Kami percaya bahwa setiap konsumen di dunia memiliki hak atas akses perangkat informasi dan informasi di internet. Kami memiliki konsumen bisnis di lebih dari 100 negara dan wilayah, dan mematuhi hukum dan regulasi disetiap yuridiksi dimana kami beroperasi," tulis Xiaomi dalam keterangan tertulisnya. 

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network