PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahsiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Pangkalpinang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Jumat (4/11/2022). Aksi massa mahasiswa ini merespon carut marutnya perizinan tambang timah di Babel.
"Saat ini masyarakat sulit, ekonomis sulit, ditambah lagi perizinan yang membuat masyarakat semakin terjepit, kami minta pemerintah evaluasi," kata Ketua PMII Pangkalpinang, Suardian Ramadhan dalam orasinya.
Suardian menilai, Izin Usaha Pertambangan Rakyat (IUPR) akan berdampak negatif bagi perekonomian masyarakat Babel.
"Persoalan perizinan penambangan rakyat dan wilayah izin usaha penambangan rakyat ( WIUPR ) di Bangka Belitung yang secara langsung maupun tidak langsung telah berdampak negatif bagi perekonomian di Babel dan menutup
serta mengganggu mata pencaharian para penambang rakyat," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait