SETIAP tanggal 1 Oktober, diperingati sebagai Hari Kopi Sedunia. Pertama kali diperingati pada tanggal 1 Oktober 2015, oleh Organisasi Kopi Internasional di Milan, Italia.
Secangkir kopi tidak hanya memberikan rasa yang menyenangkan. Tetapi, di balik itu semua, ada manfaat-manfaat kopi yang baik bagi kesehatan secara keseluruhan. Dengan catatan, tidak ada tambahan gula atau pemanis-pemanis lainnya.
Berikut manfaat kopi, seperti dirangkum dari Coffee Science, Jumat (1/10/2021).
Baik untuk kesehatan jantung
Kopi memberikan dampak yang baik bagi jantung. Berdasarkan studi yang melibatkan lebih dari 37.000 individu selama 13 tahun, ditemukan bahwa konsumen kopi moderat, memiliki 20 persen pengurangan risiko penyakit jantung, dibandingkan dengan mereka yang peminum ringan, berat, dan bukan peminum kopi.
Mengurangi risiko diabetes
Manfaat sehat kopi yang tak terduga adalah, minuman ini dapat membantu Anda mengurangi risiko terkena diabetes. Mengapa? Sebab, kopi dapat membantu tubuh memanfaatkan insulin dan melindungi sel-sel yang memproduksi insulin sehingga memungkinkan adanya regulasi gula darah yang efektif.
Kopi juga mengandung asam caffeic, yang diketahui signifikan dalam menurunkan akumulasi racun dari beberapa deposit protein perut. Deposit tersebut yakni seperti fibril amiloid yang ditemukan pada individu dengan diabetes.
Sumber antioksidan yang baik
Kopi mengandung antioksidan yang baik bagi tubuh. Bahkan, studi menunjukkan bahwa kopi menawarkan lebih banyak aktivitas antioksidan dibandingkan dengan teh atau kakao. Seperti kita ketahui, antioksidan memiliki peran penting dalam menetralisir radikal bebas.
Selain itu, kopi juga mengandung asam kromogenik, salah satu antioksidan utama yang ditemukan dalam kopi, yang telah terbukti memiliki kemampuan terbatas untuk mencegah penyakit kardiovaskular.
Menurunkan risiko terkena kanker
Salah satu manfaat kopi yang terkenal adalah menurunkan risiko terkena kanker bagi pria dan perempuan. Hal ini disinyalir karena kopi mengandung fitokimia antioksidan yang disebut polifenol.
Bahan kimia ini telah menunjukkan banyak sifat antikarsinogenik dalam berbagai penelitian dan analisis laboratorium yang dilakukan selama beberapa dekade terakhir. Inilah yang membuat kopi dapat menurunkan risiko kanker.
Kopi menghambat depresi
Sejumlah penelitian di masa lalu dan penelitian yang dilakukan baru-baru ini, telah menghubungkan konsumsi kopi dengan tingkat depresi yang lebih rendah, baik pada pria dan perempuan. Faktanya, pecinta kopi memiliki risiko paling rendah untuk mengalami depresi.
Mengapa demikian? Secara alami, kafein diketahui mengaktifkan neurotransmiter yang dapat mengontrol suasana hati. Pemancar tersebut termasuk serotonin dan dopamin. Dengan cara ini, kopi mencegah depresi dengan merangsang injeksi hormon perasaan baik ini ke dalam darah.
Editor : Muri Setiawan