Menariknya, ada nama Indonesia dari salah sati daftar korban di banner mereka. Mereka mencantumkan tulisan "Indonesia 1958".
Ada apa di tahun tersebut? Tulisan tersebut merujuk pada pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta).
Kala itu, AS tidak mau Indonesia jatuh ke pengaruh komunis. AS melalui CIA kemudian membantu PRRI-Permesta dengan uang dan persenjataan.
Pada 18 Mei 1958, Tentara Republik Indonesia (TRI) menembak jatuh pesawat milik AS di Ambon. Pilot AS bernama Allen Pope pun berhasil ditangkap hidup-hidup.
AS kemudian menyetop bantuan untuk PRRI-Permesta. TRI pun kemudian berhasil menumpas PRRI-Permesta.
Tentu menarik melihat para pendukung Red Star Belgrade tahu kejadian bersejarah di Indonesia tersebut. Dengan aksi itu pun, para fans Red Star Belgrade berharap perdamaian akan kembali terjadi di berbagai belahan dunia.
Editor : Muri Setiawan