get app
inews
Aa Read Next : Mahasiswa KKN-MB IAIN SAS Babel Meriahkan Maulid Nabi di Masjid Al-Huda Desa Tanjung Binga Belitung

Inilah Negara yang Paling Banyak Dihuni Keturunan Nabi Muhammad

Kamis, 13 Januari 2022 | 18:26 WIB
header img
Habib-habib ulama Indonesia keturunan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. (Foto: Istimewa/Sindonews)

Ini kemudian menjadi satu kesatuan yang sempurna. Lalu keturunan-keturunan ini menjadi bagian bangsa ini. Mereka menghormati penduduk lokal dengan sebutan kalimat saudara ibu. Keturunan Rasul, kalau di kalangan keturunan Sayyidina Hasan, dikenal Syarif.

Tetapi di kalangan Sayyidina Husein disebut Sayyid, kalau jamaah namanya Sa'adah. Seiring berkembangnya waktu, kebanyakan Sayid ini dicintai oleh lingkungannya, dicintai oleh murid-muridnya, kemudian dipanggilah dengan sebutan Al Habib. Al Habib itu artinya "yang dicintai".

Akhirnya gelar Sayyid-nya mulai hilang, dan berganti dengan julukan Habib. Sementara di beberapa tempat, misal di Aceh, dipanggil Said. Di Malaysia, dipanggil Said. Sebetulnya, habib ini punya kedudukan tertentu, istimewa. Artinya dipanggil habib itu orang yang benar dan dicintai.

Kemudian yang kedua, dia benar menjadi ahli ilmu. Misal, orang biasa dari keturunan mungkin cukup dengan Sayid. Tetapi sekarang titel Habib, karena terjadi degradasi, menjadi panggilan keakraban, untuk akrab. Jadi bukan untuk julukan ulama besar.

"Seharusnya kita bisa memilah antara Sayid dan Habib. Apakah orangnya benar-benar baik, mengajar dengan ilmu dan akhlaknya mulia, dan menjadi panutan? Kalau Sayid ya Sayid, kita dari keturunan. Orang dari keturunan menjadi seperti saya itu bukan pilihan, tetapi ini kodrat dari Allah," papar Habib Zein.

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut