PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Puluhan tenaga pengajar TK, TPA, RA dan PAUD kembali mengeluhkan insentif dana bantuan (DABA) pemerintah provinsi kepada Pemerintah Kabupaten Bangka yang semesti dibagikan kepada para guru-guru di akhir tahun 2021, namun urung diterima.
Keluhan ini disampaikan kepada Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung, Amri Cahyadi yang turut mengawali, sekaligus memperjuangkan anggaran bantuan tersebut.
Menurut Amri, daba dimaksud sebagai reward dan instentif guru-guru yang telah mengajar peserta didik di usia paling dasar.
"Himpaudi Kabupaten Bangka menyampaikan keluhan, kesedihan mereka atas kebijakan Pemkab Bangka yang tidak menyalurkan insentif daba dari pemprov, yang seharusnya mereka berhak menerima bersama guru-guru TK, TPA, RA dan PAUD," ungkap Amri Cahyadi, di Kantor DPRD Babel, Senin (3/1/2022).
Pihaknya pun mengecek ulang terkait data penerima dan ditemukan kesalahan perhitungan jumlah dari data yang seharusnya 1.679 orang penerima, ternyata daba tersebut hanya cukup kepada 1.077 orang.
Namun, menurutnya Pemkab Bangka dapat mengambail kebijakan bijaksana supaya insentif tersebut merata.
Editor : Muri Setiawan