Ermey mengaku mulai mendalami mata kuliah tentang cokelat di semester kedua, yang membuatnya semakin tertarik untuk belajar. Selain mengerjakan proyek kuliah, Ermey sering menghabiskan waktu luangnya dengan membuat kue coklat di rumah dan di kos.
Karena kecintaannya pada cokelat, Ermey mulai menjual kue cokelat buatannya, meski meminjam uang dari ayahnya. Hebatnya, dia berhasil melunasi pinjaman tersebut hingga bisa membeli handphone terbaru ada saat itu.
Beberapa makanan pencuci mulut terlaris saat itu adalah potongan cokelat isi buah dan cokelat putih dengan potongan ceri.
Berkat dedikasi dan dukungan penuh dari suaminya, Okky Dewanto, Ermey Trisniarty kemudian membuka toko cokelat. Toko pertamanya terletak di Jakarta Selatan bernama Toko Cokelat, hingga kemudian toko ini bernama Dapur Cokelat.
Editor : Muri Setiawan