MANAJER Tim Red Bull KTM, Francesco Guidotti, menilai pensiunnya Marc Marquez (Repsol Honda) bakal merugikan MotoGP secara keseluruhan. MotoGP bakal kehilangan salah satu legenda, yang telah memenangkan enam gelar juara di kelas premier.
“Seorang pembalap yang telah memenangkan enam gelar juara MotoGP dalam delapan terakhir, masih menjadi patokan. Kehilangan ia akan menjadi kerugian besar bagi MotoGP,” kata Guidotti yang pernah menjadi tim teknis Marc Marquez di kelas 125 cc dan Moto2, mengutip dari Motosan, Senin (6/12/2021).
Marc Marquez sendiri, sampai saat ini diketahui masih menjalani perawatan dari masalah gegar otak yang dialaminya, akibat terjatuh saat berlatih motocross akhir Oktober 2021. Setelah diperiksa tim dokter, Marc Marquez kembali mengidap masalah penglihatan yang dialami sejak 2011.
"Kelumpuhan saraf kanan keempat dengan keterlibatan otot oblik superior kanan. Saraf kanan keempat ini adalah salah satu yang sudah terluka pada tahun 2011,” kata Dokter Sanchez Dalmau yang menangani Marc Marquez.
Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, sudah mengisyaratkan Repsol Honda tanpa Marc Marquez di awal-awal MotoGP 2022. Karena itu, ia memberikan kepercayaan kepada Pol Espargaro serta dua pembalap LCR Honda, Taakaki Nakagami dan Alex Marquez untuk mengembangkan RC213V.
“Sekarang kami harus memiliki tahun kedua pengembangan tanpa pembalap yang telah memenangkan banyak balapan. Ini bukan skenario terbaik, tapi balapan tidak selalu seperti yang Anda inginkan,” kata Puig mengutip dari Crash medio pekan lalu.
Editor : Muri Setiawan