Ma'soem kemudian diangkat oleh Mr. De Buy menjadi agen minyak tanah, membawahi daerah Cileunyi, Rancaekek, Cicalengka, dan Sumedang. Sejak saat itu, usaha Ma’soem maju pesat dan berkembang di seluruh Kota Bandung dan sekitarnya.
Dari agen minyak tanah, pada 1960-an, dia berekspansi ke bisnis SPBU. Dia memiliki banyak SPBU. Tercatat jumlah SPBU Al Ma'soem tercatat sebanyak 38 yang tersebar di Jawa Barat.
Selain sukses menjadi pengusaha SPBU. Dia juga memiliki yayasan, lembaga pendidikan, apotik, poliklinik, dan sebagainya.
Pada 2001 lalu, Ma’soem tutup usia. Namun SPBU Al-Ma’soem saat ini tetap menjadi favorit di Kota Bandung, Jawa Barat. Dari pagi hingga malam, SPBU Al-Ma’soem tak berhenti diserbu konsumen.
Ketepatan takaran adalah kelebihan utama SPBU miliknya Selain itu, kebersihan lokasi, dukungan fasilitas penunjang seperti musala, dan service yang kekeluargaan, membuat semakin banyak pelanggan berdatangan.
Meski Ma’soem telah tiada, namun namanya selalu dikenang sebagai orang yang dermawan dan ahli sedekah, baik oleh anak-anaknya, cucu-cucunya, maupun masyarakat sekitarnya.
Itulah kisah sukses pemilik SPBU yang awalnya dalah penjual minyak tanah eceran. Semoga bisa menjadi inspirasi Anda!
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul "Kisah Sukses Pengusaha SPBU yang Dermawan, Awalnya Jual Minyak Tanah Eceran".
Editor : Muri Setiawan