Ma'soem bersedekah secara diam-diam. Biasanya Ma'soem mendatangi masjid atau musala di daerah Rancaekek, kemudian memasukkan uang ke dalam kotak amal tanpa sepengetahuan siapa pun.
Tidak hanya itu, dia juga selalu memberikan pertolongan kepada orang-orang sekitar yang membutuhkan. Namun tentu saja, pertolongan itu pun dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Kebaikan yang dia berikan dibalas Tuhan, warungnya semakin ramai hingga yang biasanya hanya membeli 20 liter per hari, semakin lama semakin bertambah Dia bahkan bisa membeli minyah tanah dari agen besar di Cikudapateuh, Bandung sebanyak 200 liter.
Keberhasilan Ma'soem menjual minyak tanah memikat hati Mr. De Buy, Kepala BPM (Bataafsche Petroleum Mastschappij), sebuah perusahaan minyak milik Belanda yang didirikan sejak kolonial dulu, yang kemudian dinasionalisasi oleh pemerintah RI dan berubah nama menjadi Permina atau Perusahaan Minyak Nasional, lalu berubah lagi menjadi Pertamina atau Perusahaan Tambang dan Minyak Nasional.
Editor : Muri Setiawan