BANGKA SELATAN, lintasbabel.id - Kabupaten Bangka Selatan merupakan daerah yang telah ditetapkan sebagai lumbung pangan daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sebab Bangka Selatan memilik lahan persawahan luas, serta produksi beras dari padi sawah yang juga sudah melebihi kebutuhan beras masyarakat lokal setiap tahunnya.
Badan Pusat Statistik dalam Publikasi Bangka Belitung dalam angka 2021 mencatat, luasan sawah siap panen di Bangka Selatan berjumlah 13.120 hektar dengan produksi padi sebesar 49.620 ton.
Jumlah produksi padi tersebut jika dikonversikan dengan beras, makan akan setara dengan 29.260 ton volume beras.
Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Bangka Selatan sebanyak 198.189 jiwa dengan asumsi konsumsi beras per kapita per hari sebesar 307 gram, maka kebutuhan beras penduduk per tahun diperkirakan mencapai 22.208 ton. Sehingga beras petani lokal Bangka Selatan sudah surplus 7.052 ton.
Menyikapi kondisi tersebut, Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid memberikan apresiasi kepada petani di Negeri Junjung Besaoh itu.
"Sebagai pimpinan daerah, saya patut berbangga dengan semangat petani kami dalam mengolah lahan pertanian khususnya persawahan. Berkat kerja keras dan semangat petani, Bangka Selatan saat ini sudah menuju swasembada beras. Terima kasih petaniku," katanya, Sabtu (13/11/2021).
Sebagai bentuk dukungan terhadap petani kata Riza, Pemkab Bangka Selatan tahun 2022 akan meningkatkan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk sektor pertanian.
Editor : Haryanto