get app
inews
Aa Read Next : World Tourism Day 2023: Program Ramah Iklim dan Aksi Hijau

Wisata Alam dengan Lingkungan Hutan Pegunungan dan Pesisir Pantai Lebih Disukai Wisatawan

Rabu, 10 November 2021 | 21:24 WIB
header img
Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Pemasaran, Firmansyah membuka Pelatihan Kebersihan di Destinasi Pariwisata Provinsi Kepulauan Babel tahun 2021, di Hotel Tanjung Pesona, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Rabu (10/11/2021). (Foto: Reza)

SUNGAILIAT, lintasbabel.id - Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga (Parbudkepora) Provinsi Kepulauan Babel, dalam hal ini diwakili Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Pemasaran, Firmansyah resmi membuka Pelatihan Kebersihan di Destinasi Pariwisata Provinsi Kepulauan Babel tahun 2021, di Hotel Tanjung Pesona, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Rabu (10/11/2021).

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 40 orang peserta, dari pengelola daya tarik wisata yaitu hutan kemasyarakatan (HKM), pantai, taman nasional dan pulau-pulau kecil yang dikelola oleh masyarakat, yang memiliki izin pengelolaan lokasi sebagai daya tarik wisata. Acara ini dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 10-12 November 2021.

Kabid Destinasi Pemasaran, Firmansyah dalam sambutannya mengatakan, hampir dua tahun semenjak pembatasan pergerakan pada setiap aktivitas masyarakat akibat pandemi covid 19, menyebabkan keinginan wisatawan untuk dapat melakukan kegiatan wisata semakin tinggi, sehingga dengan perilaku berwisata yang berbeda, permintaan wisatawan terhadap produk dan atraksi wisata alam saat ini lebih banyak diminati, karena dianggap lebih aman dan sehat, serta lebih mudah untuk melakukan penerapan adaptasi baru dalam kegiatan wisatanya.

"Berwisata di ruang terbuka menjadi lebih disukai, sehingga wisata alam dengan lingkungan hutan pegunungan dan pesisir pantai, menjadi pilihan yang banyak diminta wisatawan. Wisata massal bukan menjadi pilihan dan merupakan aktivitas wisata yang sangat dihindari oleh wisatawan saat ini," ungkapnya. 

Selain itu, menurutnya kegiatan berwisata saat ini lebih banyak dilakukan dalam bentuk kelompok kecil seperti keluarga inti dan komunitas, hal itu tentunya dengan potensi wisata yang dimiliki Babel menjadi sebuah peluang dan kesempatan yang harus segera dimanfaatkan dan disiapkan.

Berkenaan dengan hal itu, Ia menjelaskan pihaknya terus berupaya mendorong agar dalam pengelolaan destinasi pariwisata penerapan protokol kesehatan dapat segera dipahami dan dilaksankan oleh setiap pihak yang terlibat dan bertanggung jawab dalam melayani kegitatan kepariwisataan.

Editor : Muri Setiawan

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut