Event yang digagas oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi ini ternyata mendapat perhatian media nasional dan lokal untuk datang dan meliput keseruan kegiatan “Festival Wong-wongan Sawah”.
Tidak hanya pembuatan jerami dan menulis harapan, peserta juga akan diajak jelajah Dusun Bendet yang terdiri dari 4 RT yang mana terdapat 1 Pos di setiap RT. Kegiatan ini diikuti oleh 17 sekolah tingkat dasar di Wonoayu, dengan total 126 peserta dan 62 pendamping.
Sebelum memulai penjelajahan, peserta diminta untuk menulis harapan kepada presiden yang ditulis pada kardus bekas dengan gaya mereka masing-masing dan nantinya akan dikalungkan pada anak sawah yang terbuat dari jerami. Peserta akan melakukan jelajah bersama 5-6 orang dalam satu regu dan akan menyelesaikan misi yang sudah ada pada tiap pos. Misi yang diberikan merupakan Permainan tematik menggunakan alat bermain tradisional seperti klompen tali, bakiak dan egrang.
Adapun pemanfaatan daun untuk menjadi permainan menarik seperti estafet daun dan juga pembuatan mahkota dari daun. Setelah melewati keempat pos, para peserta dikumpulkan dengan membuat lingkaran besar di tengah sawah dan membacakan salah satu harapan yang sudah mereka tulis dan diikuti oleh seluruh peserta.
Editor : Muri Setiawan