STATUS Maha kini telah lekang ditealan oleh peradaban zaman. Siswa yang konon mengklaim dirinya sudah Mahasiswa di berbagai Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta, kini hanya sebatas label status sahaja.
Status yang menyatakan bahwa dirinya adalah satu diantara ribuan siswa yang mengenyam pendidikan tinggi.
Tak layak jika dibayangkan, bagaimana proses seorang Mahasiswa yang hanya datang lalu pulang tanpa peduli seperti apa kondisi lingkungan baik di ruang lingkup kenegaraan, kampus, bahkan Prodi/Jurusan sekalipun.
Tak etis jika dikatakan bahwa ia adalah seorang Mahasiswa, jika ia memperlakukan diri layaknya seperti seorang siswa SD, SMP, SMA sederajat yang datang pulang lalu bermain.
Miris rasanya ketika orang-orang terdahulu mencatat dan mendesain sebuah sejarah atas nama Mahasiswa, jika dikaitkan dengan kondisi siswa hari ini. Ups,,, Mahasiswa hari ini maksud si penulis.
Tidak salah jika Najwa Shihab mengatakan bahwa: Faktanya tingkat pengangguran saat ini justru di jenjang yang lebih tinggi, SMK SMA apalagi Universitas lebih banyak yang nganggur dari pada lulusan SD. Masuk kampus cuma menunda pengangguran 4 tahun adek, jadi sarjana tidak membuat kalian keterima kerja lebih tinggi, itu faktanya, itu datanya.
Hal itu disampaikan Najwa pada laman YouTubenya saat berbicara gagasan bersama salah satu bakal calon presiden Ganjar Pranowo di UGM Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Editor : Muri Setiawan