Bahkan kata Ivan, PPATK sudah pernah mengupdate RNA Indonesia, namun hasilnya tetap sama.
"Kami ubah lagi NRA, hasilnya masih sama. Kita ubah lagi, masih sama. Kita ubah lagi, tiga kali update direview itu hasilnya masih sama. Yang lainnya mengikuti. Itu adalah peta risiko kita," beber Ivan.
"Jadi kalau pertanyaannya uang paling banyak yang dicuci di Indonesia itu terkait dengan apa ya? Paling tidak terkait dengan dua itu ya. Selebihnya ada kejahatan kehutanan, kemudian perpajakan, perbankan, pasar modal, dan segala macam mengikuti," tutupnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait