Pinjol Bisa Tau Nomor Kontak Teman Si Peminjam, Ternyata Begini Caranya

Muri Setiawan
Aplikasi Pinjaman Online.

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Pinjaman online (pinjol) adalah layanan pemberian pinjaman uang yang sedang tren saat ini. Sayangnya, banyak masyarakat yang terjebak dengan janji manis, yang diberikan oleh pihak pemberi pinjaman. Tidak heran banyak peminjam yang terlilit utang hingga tidak mampu membayar.

Pinjol dinilai alternatif termudah dan tercepat untuk mengatasi masalah keuangan. Tapi perlu diingat, bahwa banyak layanan pinjol ilegal yang berpotensi membuat para peminjamnya terlilit utang dengan bunga sangat tinggi. Jika sudah seperti itu, maka petugas pinjol akan menagih utang dengan cara mengintimidasi, bahkan menyerang teman-teman sang peminjam.

Belum lama ini seorang pengguna Twitter @DianaFelicia4 mengajukan pertanyaan, terkait teror yang kerap menimpa teman-teman si peminjam pinjol. Ia merasa heran mengapa petugas pinjol bisa dengan mudah mengetahui nomor telepon kerabat maupun teman-teman sang peminjam untuk menagih utang.

"Wah iya kemarin sempat dapat WhatsApp dari pinjol, isinya foto dan KTP teman yang pinjam, terus ngata-ngatain maling gitu. Pas nanya ternyata utang cuma sejuta. Kok bisa ya, mereka tahu nomor kita gitu sebagai contact yang ada di list temen dia ya?," tulis akun @DianaFelicia4.

Alhasil, pertanyaan pengguna Twitter itu pun direspons oleh para netizen dan memberi jawaban pada kolom komentar. Mereka menjelaskan secara detail mengapa pinjol dapat dengan mudah mengetahui nomor telepon teman si peminjam uang.

"Nomornya kakak yang didaftarkan sbg kontak darurat kak. Makanya bisa ke kamu hubunginnya," tulis akun @DewiAndz di kolom komentar.

"Nomermu dipake jaminan sama si peminjam mbak biasanya coba tanya temenmu merasa kasih nomermu sebagai penjamin si peminjam apabila yang bersangkutan tidak bisa dihubungi atau tidak mbak," kata @WonderKidyoo.

Sementara, akun @selepasjamkerja menulis, "Waktu install aplikasi pinjol, si user bakal diminta izin untuk akses kontak, sms, gps, dll. Jadi si pemilik aplikasi langsung nyedot kontaknya. Kontak yang dihubungi biasanya random, mereka kayak ngeblast aja gitu yang mana yang nanggepin bakal ikut diteror sama mereka," ujarnya.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network