Karena kata Gunawan, jika kuotanya tersendat progam Presiden 3 juta rumah tidak bisa tercapai.
"Sekarang kuotanya sebanyak 220.000 unit di suruh Indonesia untuk satu tahun ini. Kami berharap kuotanya bisa ditambah menjadi 400.000 rumah diseluruh wilayah Indonesia," ucapnya.
Gunawan menuturkan, untuk saat ini sudah tercapai 149.000 kuota seluruh Indonesia.
"Jadi tidak ada kuota untuk satu daerah, siapa cepat menghabiskan kuota jadi tidak ada kuota di satu provinsi melainkan berlaku secara nasional. Kalau rata pembangunan perumahan di Babel ini sekitar 150 unit perbulan, jadi kalau setahun ada kira-kira 1.500 unit perumahan rakyat," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait