Menurut dia, pihak perusahaan sebelumnya sudah sempat berkomunikasi dengan pemilik lahan tersebut, namun pemilik lahan tidak mau menerima pembayaran.
"Lahan itu kan awalnya milik dua orang yang dibeli dari warga dulunya. Luas awalnya 3,5 hektar tapi dicukupin jadi 4 hektar. Yang satunya sudah oke dijual ke kami 2 hektar, tapi yang pak Samsul ini tidak mau, padahal sudah kami hitung 2 hektar, harusnya lahan dia kan cuma 1,5 hektar. Sudah dikasih duit dia tidak mau," jelasnya.
Ia mengakui bahwa lahan tersebut digarap untuk pembangunan tambak udang dan cold storage milik PT TCM.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait