Dampak Invasi Rusia ke Ukraina, Minyak Sawit Jadi Komoditas Termahal

Muri Setiawan
Harga yang ditawarkan dari minyak sawit mentah (CPO) sekitar USD1.925 per ton dimana sudah termasuk biaya, asuransi, dan pengiriman. (Foto: MNC Media)

Produksi kedelai di Argentina, Brazil, dan Paraguay diperkirakan akan turun karena cuaca yang kering. 

"Kosumen memiliki pilihan untuk membeli kedelai tetapi pengiriman kedelai yang cepat terbatas sehingga konsumen membutuhkan waktu lebih lama untuk sampai di Asia dibandingkan dengan minyak sawit," jelas mereka.

Konsumen Asia yang mengandalkan minyak kepala sawit sensitif terhadap harga biasanya yang rendah dari USD50 per ton dibandingkan minyak kedelai dan minyak bunga matahari. 

Harga minyak sawit premium bersifat sementara dan bisa menurun beberapa minggu kedepan karena pembeli beralih ke minyak kedelai pada bulan April. 

"Sebagaian besar permintaan untuk minyak sawit dipenuhi oleh Malaysia, karena Indonesia telah membatasi ekspor. Dan ini adalah penerima manfaat terbesar dari situasi geopolitik saat ini," ujar seorang penyuling India.

 

Editor : Muri Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network