Presiden Putin diprediksi Akan Deklarasi Perang Total pada Parade 9 Mei

Joko Setyawanto
Presiden Rusia, Vladimir Putin.

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Sekretaris Negara Urusan Pertahanan Inggris Ben Wallace kepada LBC Radio menyebutkan bahwa kemungkinan presiden Rusia Vladimir Putin  akan mendeklarasikan "all out wars" atau perang total dan  memgumumkan mobilisasi pada parade hari kemenangan Rusia 9 Mei mendatang. 

9 Mei selalu dirayakan oleh Rusia sejak jaman Uni Soviet sebagai hari bersejarah karena merupakan momen berakhirnya perang dunia ke-2 yang ditandai dengan penyerahan Nazi Jerman kepada Uni Soviet.

Selain Rusia dan negara pecahan Uni Soviet lainnya, Hari Kemenangan ini biasanya juga dirayakan oleh Israel dan negara-negara bekas anggota pakta Warsawa/Comecon. 

Kekhawatiran ini merujuk pada kegagalan Rusia melakukan penaklukan cepat melalui operasi militer khusus, bahkan setelah mengalami kebuntuan upaya menguasai Kiev, ibukota Ukraina, Rusia juga tidak bisa menuntaskan rencana untuk "membebaskan" Donetsk dan Luhantsk yang hingga hari ke-67 sejak agresi dilancarkan masih terus mendapat perlawanan terbuka dari militer dan milisi Ukraina. 

Dukungan besar berupa pasokan persenjataan modern yang membanjiri Ukraina serta berbagai sanksi yang diterapkan terhadap Rusia, membuat kekuatan tempur kedua belah pihak secara perlahan mulai mengalami keseimbangan. 

Sebagai negara adidaya dengan kekuatan militer terbesar ke-2 di dunia, Rusia tentu tidak ingin dianggap kalah dan mundur dari pertempuran yang sudah mereka ciptakan, sehingga opsi untuk mengerahkan kekuatan penuh untuk menuntaskan perlawanan spartan Ukraina adalah opsi yang sangat mungkin dipilih oleh Putin. 

Parade Hari Kemenangan 9 Mei, diyakini akan menjadi momentum bagi Presiden Vladimir Putin untuk mengumumkan perang total agar dapat mengerahkan seluruh kekuatan termasuk pasukan cadangan untuk menggempur Ukraina.

Sebagai antisipasi meluasnya pertempuran ke negara-negara yang berdekatan dengan Ukraina seperti Polandia, Finlandia, Belarusia, dan Moldova, pihak NATO sudah menyiagakan dan mengirim kekuatan militernya untuk melindungi sesama negara yang terikat dalam Pakta Pertahanan terbesar di dunia tersebut.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network